Menjelang akhir 2024, perusahaan yang telah melunasi kredit dengan jaminan fidusia dihadapkan pada tenggat waktu penghapusan catatan fidusia sesuai regulasi terbaru. Proses penghapusan kini dilakukan secara online melalui sistem Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), namun metode manual dalam mengelola dokumen jaminan dan pelacakan status fidusia sering kali memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan.
Bagi yang belum familiar, fidusia adalah istilah hukum yang merujuk pada pengalihan hak kepemilikan atas suatu barang atau benda, dengan tetap memberikan hak penguasaan kepada peminjam. Istilah ini sering kali terkait dengan lembaga keuangan, baik bank maupun non-bank, dan ditemui dalam berbagai pengajuan pinjaman seperti KPR, modal usaha, atau kredit kendaraan.
Robotic Process Automation (RPA) menjadi solusi efektif bagi perusahaan untuk menyederhanakan dan mengotomatisasi proses penghapusan data fidusia. Dengan RPA, perusahaan dapat memastikan kepatuhan dilakukan dengan lebih cepat, tepat, dan akurat, sehingga setiap proses penghapusan data fidusia dapat dipenuhi tepat waktu sesuai aturan.
Ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana RPA membantu perusahaan menghadapi tantangan ini? Simak selengkapnya di artikel berikut.
Apa itu Fidusia?
Menurut Undang-Undang No. 42 Tahun 1999, fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu barang berdasarkan kepercayaan, dengan ketentuan barang tersebut tetap berada dalam penguasaan pemilik aslinya. Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan fidusia sebagai pengikatan barang bergerak sebagai jaminan kredit, di mana barang tersebut tetap berada dalam penguasaan debitur, namun kepemilikannya diserahkan kepada kreditur atas dasar kepercayaan.
Secara sederhana, fidusia terjadi ketika seorang pemilik barang menyerahkan hak kepemilikan barang kepada pihak lain sebagai jaminan, tetapi tetap memiliki kontrol atas barang tersebut. Contoh sederhananya, dalam sistem kredit motor, meskipun motor terdaftar atas nama Anda, hak kepemilikan masih berada di tangan pihak kreditur sampai kredit dilunasi.
Hambatan Operasional dalam Kepatuhan Regulasi Fidusia
Dalam penerapan fidusia, perusahaan menghadapi tantangan besar dalam memastikan kepatuhan terhadap regulasi fidusia. Di akhir tahun ini, penghapusan catatan jaminan fidusia yang telah lunas menjadi pekerjaan penting yang harus diselesaikan tepat waktu.
Namun, dengan volume data yang besar dan proses manual terbatas, perusahaan mengalami hambatan operasional, terutama karena setiap catatan harus dihapus melalui sistem online yang disediakan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU).
Dengan sistem ini, penghapusan data fidusia secara manual oleh tim IT perusahaan menjadi tidak efisien. Mengingat waktu pemrosesan secara manual bisa mencapai sekitar tujuh menit per data, dibutuhkan sekitar 18 tahun untuk menyelesaikan 1 juta data. Bagi perusahaan dengan jutaan data nasabah, waktu yang dibutuhkan bisa mencapai puluhan tahun. Ini jelas tidak sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan pemerintah, sehingga ada risiko ketidaksesuaian regulasi yang dapat berdampak hukum dan administratif.
Selain itu, proses manual ini memberikan beban signifikan pada sumber daya manusia perusahaan, khususnya tim IT yang harus menangani volume data yang sangat besar. Hal ini menciptakan inefisiensi operasional, di mana tenaga kerja yang seharusnya bisa difokuskan pada pengembangan atau pemeliharaan sistem justru terkuras untuk memenuhi persyaratan administratif.
Automasi Penghapusan Data Fidusia dengan Solusi RPA dari Helios Cloud
Dari penjelasan di atas, Robotic Process Automation (RPA) dapat menjadi solusi tepat bagi perusahaan untuk mengatasi tantangan dalam penghapusan data fidusia. Dengan RPA, proses yang terstruktur dapat diotomatisasi, sehingga mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia, mempercepat pemrosesan, dan meningkatkan akurasi. RPA mampu menangani ribuan data dalam hitungan jam atau hari, bukan tahun, sehingga perusahaan dapat memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan.
Helios Cloud, sebagai penyedia layanan cloud dengan LaaS dan PaaS, menawarkan teknologi mutakhir, termasuk RPA, dengan solusi seperti Power Automate dari Microsoft. Solusi ini memungkinkan bisnis beroperasi lebih efisien dalam memenuhi regulasi fidusia sambil tetap fokus pada inovasi dan pertumbuhan.
Microsoft RPA, dengan fitur intuitif dan kemampuan mengotomasi proses berulang, mempercepat transisi perusahaan menuju otomatisasi penuh. Dukungan komprehensif dan alat analitik yang disediakan oleh Microsoft juga membantu perusahaan mengidentifikasi area yang dapat dioptimalkan lebih lanjut.
Keunggulan RPA dari Helios Cloud mencakup:
- Meningkatkan Proses Bisnis: RPA mempercepat proses di berbagai area fungsi seperti keuangan, layanan pelanggan, pemasaran, dan HR.
- Mendukung ROI yang Cepat: Dengan proses yang lebih cepat dan efisien, RPA memungkinkan perusahaan memaksimalkan investasi mereka.
- Memfasilitasi Transformasi Digital: RPA membantu mengubah sistem lama menjadi sistem digital yang lebih modern.
Selain keunggulan RPA Power Automate dari Microsoft, Helios Cloud memiliki pengalaman luas dalam mengotomatiskan proses bisnis, khususnya di sektor multifinance. Dalam beberapa proyek sebelumnya, Helios Cloud berhasil merancang sistem yang memproses satu data dalam waktu hanya satu menit. Otomatisasi ini tidak hanya meningkatkan kecepatan proses, tetapi juga meningkatkan akurasi data dan mengurangi beban kerja tim operasional.
Baca Juga: Mengenal Copilot Studio, Solusi Optimalkan Operasional Bisnis Berbasis AI
Implementasikan RPA dengan Helios Cloud untuk Percepat Kepatuhan Regulasi Fidusia
Manfaatkan RPA Power Automate dari Microsoft dan Helios Cloud untuk mempermudah kepatuhan fidusia sekaligus mempercepat transformasi digital bisnis Anda. Dengan RPA, proses penghapusan data fidusia dapat diotomatisasi secara cepat, akurat, dan efisien.
Sebagai bagian dari CTI Group, Helios Informatika Nusantara (HIN) siap mendukung bisnis Anda mulai dari tahap konsultasi, deployment, manajemen, hingga dukungan after sales. Hubungi kami melalui tautan berikut untuk konsultasi dan temukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda dalam menghadapi tantangan bisnis modern.
Penulis: Wilsa Azmalia Putri – Content Writer CTI Group