Bayangkan sebuah brankas emas raksasa berisi harta bernilai tinggi seperti data nasabah, uang elektronik, tabungan nasabah, dan kepercayaan publik. Kini, bayangkan jika brankas itu dibobol pada malam hari, bukan menggunakan alat fisik melainkan lewat jaringan digital yang nyaris tak terlihat.
Itulah realitas ancaman keamanan siber bank di era digital. Keruginan global akibat serangan siber yang menyasar sektor perbankan diperkirakan akan menembus US$10,5 triliun pada 2025.
Selain kerugian finansial, serangan siber juga dapat merusak reputasi bisnis dan mengikis kepercayaan nasabah. Hal itu lantaran ketika data sensitif bocor, maka layanan terganggu hingga sistem disandera ransomware, dampaknya bisa lebih merusak daripada sekedar kerugian uang.
Ancaman Serangan Siber di Perbankan dan Sektor Keuangan
Sektor keuangan dan perbankan adalah target utama serangan siber karena menyimpan data sangat sensitif dan mengelola transaksi bernilai tinggi. OJK dan BSSN menyebut bahwa ancaman siber di sektor perbankan dan keuangan di Indonesia didominasi oleh aksi phishing, digital fraud, dan ransomware yang dipicu kondisi kerja hybrid dan upaya transformasi digital bisnis.
Beberapa ancaman paling umum yang menyasar sektor ini meliputi phishing dan social engineering, di mana penyerang menipu karyawan atau nasabah agar membocorkan kredensial seperti password atau informasi pribadi. Selain itu, serangan malware dan ransomware di mana software berbahaya dapat mengenkripsi data penting, menyandera sistem, hingga mencuri data.
Serangan DDoS (Distributed Denial of Service) juga sering menarget sektor keuangan, di mana layanan digital perbankan dibanjiri traffic palsu sehingga tidak dapat digunakan oleh pengguna. Ancaman lain juga muncul dari infrastruktur lawas (legacy systems) yang masih digunakan oleh perbankan, kurangnya tim yang memiliki keahlian keamanan siber, human error saat konfigurasi atau phishing, supply chain software yang kurang terjaga keamannya.
Mengapa Keamanan Siber Penting di Perbankan dan Sektor Keuangan
Keamanan siber kini telah menjadi fondasi utama untuk membangun kepercayaan publik. Hal itu karena perbankan dan sektor keuangan mengelola dana dan data pribadi nasabah, sehingga pelanggaran keamanan dapat memicu kerugian finansial besar secara langsung (pencurian tebusan ransomware, hingga denda regulasi) dan kerugian tidak langsung (recovery sistem, kompensasi, dan biaya hukum).
Selain itu, reputasi bisnis juga sangat terdampak karena menurunnya kepercayaan nasabah yang dapat berpindah ke kompetitor, menurunnya nilai saham, dan kehilangan posisi kompetitif di pasar. Keamanan siber juga penting untuk kepatuhan regulasi dan standar internasional, di mana bank dituntut untuk mematuhi aturan lokal dan global, termasuk regulasi perlindungan privasi data dan keamanan transaksi digital.
Jika gagal mematuhi regulasi, maka sanksi berat berupa denda finansial dan pinalti hukum akan diterima oleh perbankan. Terakhir, transaksi online seperti mobile banking, cloud services, API pihak ketiga dan layanan digital perbankan semakin meluas sehingga berpotensi meningkatkan vektor serangan dan mengharuskan strategi keamanan yang lebih komprehensif dan adaptif.
Untuk menjaga keamanan siber di perbankan dan sektor keuangan secara komprehensif, Microsoft Advanced Security solusinya! Microsoft Advanced Security telah diakui oleh Gartner 2025 sebagai solusi terpadu untuk melindungi data, perangkat, dan identitas digital perusahaan.
Baca Juga: 4 Tantangan Keamanan Siber yang Harus Diwaspadai di 2025
Solusi Keamanan Siber dari Microsoft
Helios Cloud menghadirkan Microsoft Advanced Security sebagai solusi keamanan siber untuk perbankan dan sektor keuangan. Dengan Defender dan Intune, sektor perbankan dapat memastikan hanya perangkat yangs esuai standar keamanan yang dapat mengakses sistem, sekaligus mengelola lifecycle perangkat dari awal penggunaan hingga penghapusan data.
Perlindungan ini juga didukung kemampuan deteksi dan respons otomatis terhadap ancaman siber seperti phishing dan ransomware yang menjadi musuh utama sektor keuangan. Entra ID yang menggunakan pendekata zero trust security membantu perusahaan mendapat kontrol penuh atas identitas dan akses karyawan.
Lapisan keamanan ekstra seperti MFA, Conditional Acces, dan Privileged Identity Management memberikan perlindungan ekstra untuk transaksi digital serta menjaga audit trail sesuai standar regulasi. Sementara itu, Purview melindungi data sensitif nasabah melalui klasifikasi otomatis, enkripsi, Data Loss Prevention, dan pemantauan risiko internal untuk meminimalkan risiko kebocoran data.
Keuntungan Perlindungan Siber dari Microsoft
Perbankan dan sektor keuangan memerlukan perlindungan siber yang tangguh dan sesuai regulasi ketat. Microsoft Intune, Defender, dan Purview untuk menjaga keamanan dan kepatuhan dengan perlindungan andal dari berbagai ancaman siber.
Microsoft Intune
Kelola perangkat dan aplikasi dengan memastikan perangkat seperti ponsel dan laptop yang digunakan karyawan tetap terenkripsi dan aplikasi bisnis aman meskipun diakses dari perangkat pribadi. Hal ini sangat penting untuk mencegah kebocoran data akibat perangkat hilang atau dicuri.
Microsoft Defender
Lapisan perlindungan terhadap ancaman eksternal dan internal dengan kemampuan untuk mendeteksi, mencegah, serta merespons ancaman malware dan phising di perangkat dan sistem, sekaligus memantau perilaku mencurigakan dari internal perusahaan yang berusaha mencuri data sensitif.
Microsoft Purview
Kemampuan menjaga kepatuhan data dengan otomatis menemukan, mengklasifikasikan, dan melindungi data sensitif nasabah agar tidak bocor melalui email maupun file sharing tidak sah. Purview juga dapat memastikan organisasi secara konsisten memenuhi regulasi.
Tingkatkan Keamanan Siber di Sektor Keuangan dengan Microsoft di Helios Cloud
Tingkatkan pertahanan digital lembaga keuangan Anda dengan solusi keamanan siber terkini dari Microsoft hanya di Helios Cloud. Didesain khusus untuk menghadapi ancaman finansial yang semakin kompleks, Helios Cloud memberikan proteksi menyeluruh, kepatuhan regulasi, dan performa andal untuk menjaga keamanan data dan transaksi keuangan Anda.
Sebagai bagian dari CTI Group, Helios siap menjadi mitra strategis dalam memberikan keamanan dan inovasi di sektor keuangan. Jangan biarkan celah keamanan menghambat bisnis dan menurunkan kepercayaan nasabah Anda. Mulai langkah prokatif bersama Helios Cloud sekarang dengan menghubungi kami melalui link ini dan pastikan ekosistem keuangan Anda terlindungi secara maksimal!